Definisi Basis Data

Data & Informasi

            Sebelum mengenal basis data, hal pertama yang penting untuk diketahui adalah mengenal apa itu data. Data merupakan fakta mengenai suatu objek yang dapat dicatat dan disimpan. Kemudian ada informasi, apa itu informasi? Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, atau sesuatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu.

 

Definisi Basis Data

            Definisi basis data itu apa? Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Singkatnya basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berelasi. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

            Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system. DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna basis data (database user) untuk memelihara, mengontrol dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain, semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS.

            Tujuan utama DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara dan juga bisa diakses secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah rancangan struktur data yang kompleks tetapi masih bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

 

Jenis dan Fungsi Basis Data

            Setelah mengenal apa itu basis data, perlu juga untuk mengenali jenis dan fungsi dari basis data. Perangkat lunak khusus membutuhkan tempat untuk mengambil dan menyimpan data serta informasi dari basis data yang disebut DBMS. Selama ini basis data memiliki 5 jenis basis data yang beroperasi pada perangkat. Berikut jenis – jenis basis data beserta fungsinya.

1.     Operational Database

Operational Database atau biasa dikenal dengan nama database On Line Transaction Processing memiliki fungsi sebagai suatu tempat untuk mengelola data dinamis secara langsung dan real-time. Jenis ini memungkinkan para penggunanya untuk bisa melihat, melakukan, dan memodifikasi data. Modifikasi data yang dimaksud yakni dengan cara menambah atau mengubah, ataupun menghapus data secara langsung lewat suatu perangkat keras yang dipakai.

a.     JSON

JSON atau JavaScript Object Notation merupakan format file yang memakai teks guna melakukan pengiriman data. Format tersebut biasa dipakai oleh pengguna untuk melakukan pertukaran data layaknya berinteraksi cepat melalui web browser maupun web server.

Sinkronisasi data dapat dikerjakannya secara real-time. Format JSON sendiri berasal dari pemrograman JavaScript. Melalui pembuatan tersebut JSON mempunyai sebuah format bahasa yang berbeda dengan lainnya. Perlu diketahui bahwa semua file JSON selalu memakai ekstensi khusus berupa “.json”.

b.     XML

XML atau Extensible Markup Language merupakan sebuah bahasa pada program markup yang mempunyai aturan guna memberikan dua kode dokumen yang berbeda agar dapat dibaca oleh manusia dan komputer.

Lewat XML tersebutlah, sistem ini akan menghasilkan sebuah format data yakni teks yang bisa dipakai untuk merepresentasikan sebuah struktur pada basis data. Selain itu, sinkronisasi data pada sistem ini bisa dilakukan secara real-time bagi para penggunanya.

Bahasa program ini sangat cocok dipakai untuk menangani basis data pada web browser maupun web server. Struktur yang digunakan XML dinilai banyak mempunyai kesamaan dengan format JSON.

2.     Database Warehouse

Database Warehouse merupakan sistem basis data yang biasa dipakai untuk melakukan pelaporan dan analisis data. Sistem ini juga dianggap sebagai komponen inti dari business intelligence.

Database Warehouse yaitu repository sentral data yang terpadu yang berasal dari satu hingga lebih dari satu sumber yang berbeda. Database tersebut juga mempunyai suatu tempat untuk menyimpan data terkini. Serta sejarah satu tempat yang telah dipakai untuk membuat sebuah laporan analisis.

Data yang tersimpan di warehouse mulanya diunggah dari sistem operasi. Data tersebut dapat melalui penyimpanan operasional yang memungkinkannya kamu untuk melakukan pembersihan data. Proses tersebut digunakan sebagai operasi tambahan guna memastikan kualitas data sebelum dipakai di warehouse sebagai pelaporannya.

a.     Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sistem basis data yang dibentuk oleh Microsoft. Sebagai server database, sistem ini juga merupakan suatu produk dari perangkat lunak yang memiliki tujuan untuk mengambil, dan menyimpan sebuah data sesuai dengan permintaan pada aplikasi lainnya.

Hal itu memungkinkan dapat berjalan baik melalui sebuah komputer yang sama ataupun komputer lainnya lewat jaringan internet. Setidaknya Microsoft telah memasarkannya sebanyak 12 edisi berbeda pada sistem Microsoft SQL Server tersebut. Hal itu ditujukan guna memberikan pilihan bagi pengguna. Serta untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda pula.

3.     Distributed Database

Distributed Database merupakan suatu basis data dengan perangkat penyimpanannya yang tidak terpasang pada sebuah perangkat komputer maupun sejenisnya yang serupa.

Basis data ini disimpan di sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar lewat jaringan komputer lainnya yang saling berkaitan. Sistem ini berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan bersistem pada data tunggal.

Sistem ini terdistribusi lewat suatu situs yang tergabung dan tidak mempunyai sebuah komponen fisik.

Melalui administrator, basis data bisa mendistribusikan sekumpulan data di sejumlah lokasi dengan letaknya yang berada pada server jaringan terorganisir. Dengan, sistemnya yang cukup unik, basis data yang terdistribusi tersebut dapat meningkatkan kinerja bagi pengguna terakhir dan membiarkan transaksinya lewat proses mesin yang cukup banyak.

a.     Microsoft Access (Office)

Microsoft Access merupakan sistem DBMS yang menyatukan antara Microsoft Jet Database Engine dengan alat pengembangnya yakni perangkat lunak. Microsoft Access menyimpan data dengan formatnya sendiri.

Lewat software tersebutlah para pengguna bisa mengimpor ataupun menghubungkan secara langsung ke data yang telah tersimpan pada database lainnya. Microsoft Access sangat cocok dipakai untuk sistem informasi dengan distributed database. Sebab penyimpanan file tidak membutuhkan server database aktif sehingga memiliki sifat portable.

4.     Relational Database

Relational Database atau basis data relasional merupakan basis data yang mengorganisir berdasarkan pada model hubungan data. Banyak sekali perangkat lunak yang memakai sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data.

Pada biasanya, semua sistem memakai Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan basis data dan query.

 a.     MySQL

MySQL adalah basis data sumber terbuka yang cukup populer dan biasa dipakai untuk aplikasi berbasis web contohnya website dinamis dan e-commerce. Tahun 2013 MySQL, ialah basis data kedua yang paling banyak dipakai di dunia. Serta yang pertama bagi basis data sumber terbuka.

MySQL yaitu sebuah sistem bagi manajemen basis data relasional. Banyak sekali produk-produk IT yang dibuat dengan memakai komponen utama MySQL.

Beberapa aplikasi tersebut diantaranya Google, WordPress, Flickr, Facebook, Youtube, Joomla, phpBB, MODx, Drupal, dan lainnya yang memakai sistem ini guna manajemen basis data relasional mereka.

Penggunaan MySQL sebagai basis data utama bagi aplikasi web juga sering dikaitkan dengan PHP sebagai bahasa skrip yang berorientasi pada objek. MySQL merupakan salah satu komponen penting dari web service solution stack LAMP (Linux, MySQL, Apache, and PHP) yakni platform pengembangan web sumber terbuka. Linux sebagai sistem operasi, MySQL sebagai basis data, Apache sebagai Web Server, dan PHP sebagai bahasa skrip.

b.     PostgreSQL

PostgreSQL merupakan sistem kedua yang pengelolaan basis data relasional. Sistem ini berguna sebagai tempat untuk menyimpan data secara aman dan bisa mengembalikan data tersebut sebagai respon atas request dari berbagai aplikasi lainnya.

PostgreSQL bisa bekerja melalui aplikasi mesin tunggal kecil sampai aplikasi internet besar sekalipun beserta pengguna yang banyak secara bersamaan.

Sistem ini biasanya dipakai pada sistem operasi mac OS server, hal itu dikarenakan sistem ini telah menyediakan pengaturan secara default. Sistem operasi lainnya contohnya Windows dan Linux juga bisa ditemukan dengan mengubah pengaturannya.

c.       MariaDB

MariaDB merupakan sistem yang dikembangkan dari MySQL. Pengembangan pada sistem ini bertujuan untuk mempertahankan kompatibilitas tinggi dari sistem MySQL. Serta sangat cocok digunakan dengan API MySQL.

MariaDB mempunyai mesin penyimpanan XtraDB untuk mengganti InnoDB. Sistem ini dikembangkan secara langsung oleh beberapa pengembang asli MySQL dengan pihak cabang lainnya.

Dengan tujuan agar tidak diakuisisi oleh Oracle Corporation yang merupakan salah satu kompetitornya.

d.     MongoDB

MongoDB merupakan sebuah software database yang berorientasi pada dokumen open source, dan cross platform. MongoDB memakai dokumen yang serupa dengan skema JSON, oleh sebab itu sistemnya diklasifikasikan ke dalam program basis data NoSQL.

e.     Oracle Database

Oracle Database merupakan sistem relations database selanjutnya yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan bernama Oracle. Dalam pemakaiannya tersebut, sistem Oracle berfokus pada struktur memori server side sebagai sistem area globalnya.

Sistem area global bisa menyimpan cache, informasi pengguna, dan perintah SQL. Selain itu, sistem ini juga dapat memungkinkan untuk menyimpan suatu riwayat transaksional diantaranya yaitu redo log online.

f.       SAP HANA

SAP HANA merupakan suatu sistem yang berorientasi pada kolom dan mempunyai hubungan antar tabel. Sistem ini mempunyai fungsi utama sebagai database server yang mengambil dan menyimpan data sesuai dengan permintaan aplikasi.

Selain itu, SAP HANA juga berfungsi untuk melakukan analisis lanjutan misalnya pemrosesan data spasial, analisis prediksi, analisis teks, pencarian teks, analisis streaming, dan pemrosesan data grafik. Serta SAP HANA ini juga salah satu sistem yang dikembangkan oleh SAP SE.

g.     IBM Db2

IBM Db2 merupakan salah satu sistem lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan IBM. Melalui sistem ini, model relasional bisa terdukung. Hanya saja versi terbaru dari IBM Db2 mempunyai sistem multi-fungsi yang sangat mendukung fitur relasional serta non relasional contohnya yaitu XML, dan JSON.

Lewat sejarahnya, IBM Db2 adalah sistem yang dibentuk untuk produk DB2 pada masing-masing sistem operasi utamanya. Pada tahun 1990, Perusahaan IBM mulai membuat sebuah produk DB2 universal yang kodenya bisa dipakai untuk sistem operasi lainnya.

h.     MemSQL

MemSQL merupakan sistem manajemen basis data SQL yang terdistribusi dan in memory. Sistem ini juga tergolong ke dalam sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). MemSQL bertujuan untuk mengkompilasi SQL ke dalam kode mesin melalui proses pembuatan kode ataupun code generation.

i.       Interbase

Interbase merupakan sistem RBMS yang berbeda dengan produk lainnya. Sistem ini mempunyai footprint yang minim, dengan persyaratan administrasi yang serupa nol dan arsitektur multi generasi. Interbase bisa digunakan pada sistem operasi Windows, macOS, Linux, Solaris, iOS, dan Android. Sistem ini dirancang secara langsung oleh Embarcadero Technologies.

j.       Firebird

5.   End-User Database

a.     SQLite

SQLite merupakan sistem manajemen basis data yang terdapat pada library pemrograman C. Berbeda dengan sistem lainnya, SQLite adalah mesin database client server.

SQLite tertanam ke dalam program akhir sehingga cocok dipakai untuk mendukung penyimpanan data akhir end user.

SQLite cukup populer dipakai sebagai perangkat lunak database untuk sebuah tempat penyimpanan lokal maupun klien melalui sebuah perangkat lunak aplikasi contohnya peramban web.

Sistem ini adalah sistem yang paling banyak digunakan lewat sistem operasi, peramban web, dan sistem embedded yang lebih luas.


Universitas Buana Perjuangan Karawang            

Komentar

Postingan Populer